
ACEH UTARA – Sebanyak 54.713 masyarakat Aceh Utara tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten setempat.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Usman mengatakan, untuk data pemilih calon kepala daerah baik bupati maupun gubernur 427.848 jiwa. Terdiri dari 209.176 laki-laki dan 218.672 perempuan.
“engguna hak pilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 372.938 yang terdiri dari 180.729 laki-laki dan 192.209 perempuan,” kata Usman, Kamis, 4 Desember 2024.
Dikatakan Usman, daftar pemilih tambahan (DPTb) terdapat 92 orang yang terdiri dari 73 laki-laki dan 19 perempuan.
Sementara daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 119 jiwa. Terdiri dari 63 laki-laki dan 53 perempuan. Sehingga persentase partisipasi 87.19 persen.
Sedangkan pemilihan bupati, kata dia, pengguna hak pilih berdasarkan DPT sebanyak 372.938 yang terdiri dari 180.729 laki-laki dan 192.209 perempuan, DPTb s78 orang yakni 58 laki-laki dan 20 perempuan, DPK 119 orang dengan 63 laki-laki 56 perempuan.
“Sehingga persentase partisipasi pada pilih bupati sebanyak 87.19 persen,” tuturnya.
Dikatakan Usman, jika dibandingkan dengan pemilihan presiden, angka partisipasi menurun 0,39 persen.
Disebutkan, pada pilih presiden data pemilih 426.471 yang terdiri dari 208.695 laki-laki dan 217.776 perempuan. sedangkan pengguna hak pilih 372.458 terdiri 176.336 laki-laki dan 196.122 perempuan, DPTb 791 orang dan DPK 1.829.
“Persentase pemilih pada Pilpres kemarin 87.57 persen. Kemungkinan faktor menurunnya angka pemilih pada Pilkada 2024 diakibatkan cuaca. Mengingat ada sejumlah desa terendam banjir,” pungkasnya.(Zuhra)