IMAM Duga Terdapat Indikasi Kecurangan pada Pilkada Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE – Pasangan calon Wali – Wakil Wali Kota Lhokseumawe no urut 03 Ismail A Manaf – Azhar Mahmud menduga adanya indikasi kecurangan penggelembungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) daerah setempat.

Ketua Tim Pemenangan pasangan Ismail A Manaf – Azhar Mahmud, Muhammad Raji Firdana, mengatakan, setelah melakukan proses pemilihan pada Pilkada, terdapat beberapa aplikasi atau daerah yang terindikasi melakukan kecurangan, intimidasi dan temuan-temuan yang terjadi pada pemilihan kepala daerah.

“Baik itu dari aparatur yang melakukan dorongan terhadap pemilih ataupun tekanan untuk memilih salah satu paslon,” kata Raji saat melakukan konferensi pers, Kamis, 28 November 2024.

Raji menyebutkan, dari temuan tersebut, nantinya akan melakukan sanggahan, laporan secara hukum, bahkan apabila memungkinkan maka akan diperjuangkan hingga ke Mahkamah Konstitusi, demi memperjuangkan hak-hak masyarakat Kota Lhokseumawe.

Saat ini, lanjutnya, menunggu proses di tingkat kecamatan dan pleno terlebih dahulu, proses demokrasi harus dijalankan dan dilindungi sesuai dengan mekanisme di PKPU.

Baca Juga  MNC Finance Lhokseumawe Diduga Langgar Qanun Keuangan Syariah, Nasabah Layangkan Somasi

“Soal TPS yang terindikasi itu, belum bisa kita sebutkan, tapi itu ada di beberapa titik yang kami sudah buat statistiknya, yang kehadirannya masyarakat 60 persen, dan itu dugaan penggelembungan suara dan hak pilih secara berkali-kalii, laporan hasil pemilihan yang di rangkai ada lima desa terindikasi yang terstruktur dan sistematis,” sebutnya

Kata Raji, diduga yang melakukan kecurangan tersebut bukan hanya dari pihak tim sukses pasangan calon, namun terdapat juga pihak penyelenggara dan masyarakat dari kampung lain yang dimobilisasi untuk mencoblos di lokasi tersebut.

Soal kisruh di Menasah Blang, lanjut Raji, itu adalah bagian dari diluar kesabarannya tim IMAM yang melihat banyaknya dan terbukanya tindakan yang dilakukan oleh tim paslon di desa tersebut, oleh karena itu telah dikumpulkan bukti-bukti baik berupa foto dan video serta dokume terkait dengan intimidasi, dan itu akan dibuka nantinya.

Baca Juga  Kapolri Resmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Yogyakarta

Harapannya, semoga pihak KIP, penyelenggara hukum dapat bekerja secara maksimal, secara baik, dimana seharusnya Pilkada dijalani dengan jujur dan adil, agar memiliki dan melahirkan pemimpin yang baik.

“Perlu saya pastikan, bahwa IMAM adalah calon Wali Kota yang memiliki suara terbanyak suara suara yang benar, dan pastinya kita akan menjalani tahapan pilkada ini sesuai mekanisme yang diperintahkan,” imbuhnya

Sementara itu, Ismail A Manaf mengatakan, turut berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih IMAM pada 27 November kemarin.

“Mari sama-sama kita mengawal suara kita ditingkat kecamatan, karena ada indikasi ada begal- begal demokrasi di kota Lhokseumawe,” imbuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *