Nelayan Keluhkan Kuala Tadu Nagan Raya Dangkal dan Memprihatinkan

Nelayan memperlihatkan kondisi Kuala Tadu, di Nagan Raya, Aceh. Foto: Basriadi

Nagan Raya | Fokusinspirasi.com – Nelayan di Gampong Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya mengeluhkan kedangkalan muara sungai. Hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.

Selain muara sungai dangkal, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Tandu juga mengalami kerusakan. Kondisi itu sudah berlangsung sejak bertahun-tahun.

Kondisi kerusakan Tempat Pelelangan (TPI) di Desa Kuala Tadu, Kecamanatan Tadu Raya, Nagan Raya. Foto: Basriadi

Panglima Laot Kuala Tadu, Balia mengatakan akibat kerusakan terjadi pada TPI nelayan terpaksa meletakkan hasil tangkapan di tanah yang beralaskan terpal.

Baca Juga  Kapolri Resmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Yogyakarta

“Nelayan di sini meminta supaya pemerintah merenovasi atau membangun kembali TPI yang layak digunakan,” katanya, Minggu, 2 Januari 2025.

Selain itu, dampak dari dangkalnya tempat pendaratan, mengakibatkan nelayan kerap berpindah-pindah untuk menyandarkan kapal mereka saat kembali melaut.

“Kondisi ini membuat nelayan merugi. Karena harus mengeluarkan biaya tambahan hingga Rp 5 juta sekali pindah,” tuturnya.

Baca Juga  Mentan Apresiasi Pemuda Yang Terlibat Di Sektor Pertanian
Tempat Pelelangan (TPI) di Desa Kuala Tadu, Kecamanatan Tadu Raya, Nagan Raya. Foto: Basriadi

Hal senada juga disampaikan oleh Keuchik Gampong Tadu, Teuku Ibni. Ia menyebutkan hingga saat ini nelayan hanya bisa menggunakan fasilitas seadanya, sembari berharap perhatian dari pemerintah daerah.

“Semoga TPI ini dapat segera diperbaiki agar bisa meningkatkan perekonomian para Nelayan,” imbuhnya.

(R/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *