
Banda Aceh | Fokus Inspirasi – Hanifa (17), korban tenggelam di Sungai Krueng Aceh, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar ditemukan meninggal dunia, Sabtu, 18 Januari 2025.
“Korban ditemukan pukul 10.40 WIB, tersangkut di sebuah dermaga kecil sejauh 18,6 kilometer dari lokasi awal kejadian,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain.
Ia menjelaskan, peristiwa tragis tersebut bermula pada Rabu, 15 Januari 2025, ketika Hanifa bersama delapan temannya sedang berburu babi. Saat buruan berlari ke arah sungai, salah satu teman korban mencoba menyeberang tetapi kembali karena kelelahan.
Korban yang kemudian turun ke sungai, terseret arus cukup deras. Teman-temannya sempat mencoba menolong, tetapi usaha tersebut tidak berhasil, dan mereka segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Malaka.
“Pencarian dilakukan secara intensif sejak hari pertama. Pada hari keempat, korban akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban,” ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet oleh Tim Rescue Basarnas Banda Aceh. Korban kemudian dibawa ke RSUD Zainoel Abidin untuk proses lebih lanjut.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Banda Aceh, Polsek dan Koramil Kuta Malaka, BPBD Aceh Besar, serta masyarakat setempat.
Insiden tersebut, kata dia, menjadi pengingat akan bahaya aktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi arus sedang deras.
Basarnas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap aktivitas di alam terbuka. Editor (R/NN)