
Lhokseumawe_fokusinspirasi.com – Panglima Laot Kota Lhokseumawe, Hamid, meminta kepada nelayan agar tidak melaut jelang peringatan 20 tahun tsunami Aceh.
“Ini adalah aturan dari Provinsi dan sudah disepakati, dan kita juga telah sampaikan kepada nelayan,” kata Hamid, Rabu, (25/12/24).
Hamid menjelaskan, apabila nantinya ada nelayan yang melanggar aturan tersebut, maka akan diberikan sanksi berupa tidak boleh melaut selama seminggu.
Lanjutnya, sebenarnya nelayan dapat melaut kembali setelah doa bersama namun dikarenakan malam Jumat tidak boleh ada di laut, maka nelayan kembali melaut pada Jumat nanti sekira pukul 14.00 WIB.
Selain itu, kata Hamid, untuk mengisi kekosongan aktivitas, para nelayan memamfaatkan waktu untuk memperbaiki jaring dan kapalnya yany rusak.
“Selain itu juga, besoknya kita melakukan doa bersama pada hari peringatan tsunami Aceh,” pungkasnya